Bismillah.

Pagi ini, Allah pertemukan kami dengan seorang bapak yang istimewa. Beliau seorang pensiunan dosen di sebuah perguruan tinggi ternama di negeri ini. Usia beliau sudah cukup sepuh.

Meskipun demikian, Allah berikan kepadanya kekuatan untuk hadir dalam majelis ilmu ba’da subuh yang diasuh oleh Ustadz Afifi hafizhahullah di sebuah masjid di daerah Jombor, Sleman – Yogyakarta, sebagaimana yang beliau ceritakan kepada kami ketika bertemu di kantor YPIA.

Waktu ba’da subuh bagi banyak pemuda mungkin saat yang ‘nyaman’ untuk melanjutkan seri mimpi dalam lelapnya tidur. Akan tetapi tidak bagi beliau. Waktu pagi justru beliau gunakan untuk menggali ilmu sebagai bekal untuk menyambut negeri akhirat. Yang lebih istimewa lagi, beliau juga mengajak istrinya untuk hadir dan menimba ilmu dalam majelis tersebut… Semoga Allah berkahi beliau dan keluarganya…

Yang lebih istimewa lagi, setelah kajian beliau pun berpagi-pagi mendatangi Kantor Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA) di daerah Pogung – kawasan utara Fakultas Teknik UGM untuk mengambil beberapa bundel buletin at-Tauhid untuk dibagikan kepada masyarakat atau jamaah masjid. Allah pertemukan kami dengan beliau di tempat ini, dan ini bukan pertama kali kamu bertemu dengan beliau… Masya Allah… Sungguh semangat luar biasa yang mencerminkan kecintaan beliau terhadap kebaikan dan kebenaran…

Seorang bapak bagi anak-anaknya, seorang pensiunan dosen yang tidak malu untuk duduk menimba ilmu bersama para jamaah yang mungkin kebanyakan bukan kalangan akademisi dengan jabatan tinggi. Sebuah pelajaran tentang kerendahan hati serta ketulusan dalam mencari hidayah dan mengejar pahala. Tidak hanya berpikir untuk meraih kebaikan untuk diri sendiri, tetapi juga berpikir untuk menebar manfaat kepada keluarga dan masyarakatnya.

Inilah sebuah kisah singkat yang ingin kami tuliskan untuk segenap pembaca, barangkali hal itu bisa mengetuk kesadaran para pemuda dan mahasiswa yang masih saja terbuai oleh angan-angan dan hanyut dalam kesia-siaan. Ingatlah wahai saudaraku, masa depan anda tidak berhenti di dunia… masih ada negeri akhirat yang abadi… apa yang telah anda siapkan untuk menyambutnya…

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dua kenikmatan yang kebanyakan orang merugi akibat tidak memanfaatkannya dengan baik; yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari)